LEMBATA, KOMPAS.TV - Tim gabungan TNI - Polri di Nusa Tenggara Timur, terus mencari para korban banjir bandang, yang meninggal maupun hilang.

Hingga Kamis (08/04) kemarin, di Kabupaten Alor, NTT, sebanyak 25 orang meninggal dunia, akibat siklon tropis seroja.

Tim SAR gabungan hingga kini terus melakukan pencarian korban bencana banjir bandang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Upaya tim SAR gabungan membuahkan hasil.

Enam korban banjir bandang ditemukan di Desa Waematan, Lembata.

Seluruh korban kemudian dievakuasi ke RSUD Lewo Leba, untuk diketahui identitasnya.

Dalam video ini adalah visual banjir bandang, saat siklon tropis seroja, menerjang Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur pada Minggu, 4 April lalu.

Banjir bandang, tanah longsor disertai pohon tumbang, mengakibatkan infrastruktur jalan dan jembatan putus.

Dampak dari badai seroja, terasa di tiga kecamatan, di antaranya Pantar Timur, Pantar Tengah, dan Alor Timor Laut.

Dari data Provinsi Nusa Tenggara Timur, di Kabupaen Alor, total sebanyak 25 orang meninggal dunia, 20 orang masih dalam pencarian, dan korban luka-luka sebanyak 25 orang.

Tidak hanya korban jiwa, sejumlah fasilitas publik dan ratusan rumah warga mengalami rusak berat.