SAMARINDA, KOMPAS.TV - Puluhan seniman yang tergabung dalam aliansi seniman Samarinda, Kalimantan Timur mendatangi kantor DPRD Kota Samarinda. Hal ini mereka lakukan lantaran pemerintah kota dalam hal ini dinas kebudayaan dianggap tidak pernah melibatkan para seniman Samarinda dalam kegiatan pemerintah.
Menurut ketua aliansi, Ahmad Muslih Nafis, hearing kali ini meminta kepada legislatif agar memberikan informasi terkait transparansi kegiatan dinas kebudayaan. Mereka mencatat, sejak tahun 2019 sampai sekarang, mereka bergerak sendiri dalam melestarikan kebudayaan di Samarinda tanpa melibatkan para seniman local.
Kepala dinas kebudayaan Samarinda Adriani mengakui tidak mengetahui adanya aliansi seniman Samarinda, namun dalam pertemuan ini pihak dinas kebudayaan akan memperhatikan mereka dalam menunjang kebudayaan dan kesenian di Samarinda. Apalagi, program walikota Samarinda terkait Samarinda kota beradaban yang bersinggungan langsung dengan kebudayaan.
Sementara, ketua komisi IV DPRD Kota Samarinda yang menemui para seniman akan mengevaluasi dinas kebudayan terkait program dan kegiatan dinas.
Komisi IV DPRD Samarinda juga berharap, pemerintah kota dapat memberikan solusi dalam segi anggaran bagi para seniman di Samarinda, terlebih kini aktifitas kerja para seniman terkendala dimasa pandemi covid.
#SenimanSamarinda#DinasKebudayaan#ProgramWalikota