KUDUS, KOMPAS.TV - Sebanyak 20 warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kudus, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Hal ini diketahui setelah sebelumnya seluruh penghuni rutan mengikuti swab pasca ditemukan salah seorang penghuni rutan meninggal dunia dan dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
meninggalnya salah sorang penghuni rutan yang terkonfirmasi positif covid-19 tersebut terjadi pada dua pekan lalu, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan dirumah sakit karena keluhan sakit demam tinggi.
Setelah kejadian itu petugas langsung berkordinasi dengan dinas kesehatan setempat, dan melakukan swab terhadap seluruh penghuni rutan, dan hasilnya dari total 146 warga binaan, 20 diantaranya dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Warga binaan yang terkonfirmasi positif tersebut, kemudian diisolasi di ruangan khusus dan dilakukan pegawasan kesehatan serta pemberian vitamin agar stamina para warga binaan tersebut tetap terjaga.
"Yang bersangkutan pada saat itu sudah tindak pengobatan, terus pernah dilakukan laborat, pernah dilakukan pemeriksaan dokter bahwa waktu itu hasilnya tifoid,tipes. Tapi setelah kami lakukan rujukan, rumah sakit tersebut menyatakan bahwa yang bersangkutan terpapar," kata Suprihadi, Kepala Rutan Kudus.
Dari kapasitas 104 orang warga binaan, Rumah Tahanan Negara Kudus saat ini dihuni sebanyak 146 warga binaan. Jumlah tersebut sudah berkurang setelah pemerintah memberikan program asimilasi bagi warga binaan.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Rutan Kudus, petugas melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak tiga kali sehari dan memperketat penerapan protokol kesehatan dilingkungan Rumah Tahanan Negara.
#RutanKudus #Covid-19 #Kudus