KUTAI KARTANEGARA, KOMPAS.TV - Pasca teros bom bunuh diri di katedral Makassar dan aksi radikalisme di maber polri, sejumlah wilayah memperketat penjagaan di jalur masuk dan rumah ibadah.
Pasukan gabungan dari polsek dan koramil Kecamatan Anggana melakukan razia gabungan di perbatasan Jalan Poros Samarinda-Anggana. Pasalnya, jalur ini adalah salah satu jalur masuk untuk ke Samarinda.
Sejumlah warga yang masuk atau keluar wilayah Kecamatan Anggana diperiksa barang bawaan dan kendaraannya. Hal ini dilakukan sebagai betuk antisipasi dalam menangkal teror bom dan radikalisme.
Menurut keterangan, kapolsek Anggana yang memimpin langsung razia ini menjelasakan, pihaknya akan terus melakukan razia rutin dan memperketat jalur masuk Kecamatan Anggana.
Selain itu, petugas juga dikerahkan dalam melakukan penjagaan disejumlah tempat ibadah dengan melibatkan warga dan tokoh masyarakat.
Meski begitu, razia kali ini tidak menemukan barang bawaan yang mencurigakan, seperti senjata tajam dan alat peledak.
Selain diperbatasan, polisi juga melakukan penjagaan khusus di kantor polsek dengan melakukan pemeriksaan barang bawaan bagi warga yang melapor atau bertamu.
#RaziaGabungan#AntisipasiTeror#PenjagaanKetat