JAKARTA, KOMPAS.TV Ketum Demokrat hasil KLB Moeldoko sempat mengutarakan alasannya menerima pinangan jadi Ketum Demokrat.
Moeldoko mengatakan adanya tarikan ideologis yang bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa.
"Untuk itu semua, berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat, setelah tiga pertanyaan yang saya ajukan kepada peserta KLB dijawab dengan baik. Pertanyaan pertama apakah KLB sesuai ad/art. Pertanyaan kedua seberapa serius kader demokrat meminta saya memimpin partai ini. Ketiga bersediakah kader demorkat bekerja keras dengan integritas demi merah putih di atas kepentingan pribadi dan golongan. Semua pertanyaan dijawab peserta KLB dengan gemuruh."ungkap Moeldoko dalam tayangn video di Instagram miliknya, Minggu (28/03/2021).
Lebih lanjut Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono tak tinggal diam.
Ia menuding apa yang Moeldoko katakan adalah bohong.
"Kita pikir, setelah lebih dari tiga minggu tidak bersuara, KSP Moeldoko akan mengeluarkan argumen yang bernas, ternyata cuma pernyataan bohong lagi dan bohong lagi. Bahkan seolah menghasut dengan pernyataannya soal pertentangan ideologi,"kata AHY, Senin (29/03/2021).
Lebih lanjut AHY mempertanyakan pertentangan ideologi seperti apa dimaksud Moeldoko.
"Ada upaya KSP Moeldoko untuk mendiskreditkan Demokrat dengan isu pertentangan ideologi menuju Pemilu 2024. Kami semua bertanya, pertentangan ideologi seperti apa yang KSP Moeldoko maksudkan?"lanjut AHY.
Video Editor: Lisa