SEMARANG, KOMPAS.TV - Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang menyatakan sikap mengecam keras aksi teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar.
Pernyataan sikap mengecam keras tindakan teror bom bunuh diri di Makassar ini disampaikan oleh sejumlah perwakilan tokoh agama yang tergabung dalam Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Semarang.
Mereka menganggap kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar merupakan tindakan picik dan mengoyak rasa kemanusiaan, apalagi aksi tersebut dilakukan di tempat ibadah. Persaudaraan Lintas Agama meminta agar aparat penegak hukum untuk usut tuntas kasus tersebut.
"Kami mengecam perbuatan pelaku, dan kami sangat menyayangkan karena perbuatan ini mencederai nilai-nilai kemanusiaan, apalagi dilakukan di tempat ibadah, dimana umat Katolik sedang melakukan ibadah Minggu Palma di Gereja Katedral Makassar," kata Setyawan Budi, Koordinator Pelita.
Para tokoh lintas agama Pelita pun meminta agar masyarakat tidak terpancing dan terprovokasi dengan peristiwa tersebut. Masyarakat juga diharapkan untuk menjaga kerukunan dan saling toleransi antar umat beragama.
#PersaudaraanLintasAgama #KotaSemarang #Makassar