MALANG, KOMPASTV - Masih tingginya curah hujan di wilayah Jawa Timur khususnya Malang Raya, membuat harga komoditi pangan seperti cabai terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga cabai ini karena banyak tanaman cabai milik petani rusak dan gagal panen.
Seperti yang dialami oleh petani cabai di Dusun Karangwidoro Kecamatan Dau Kabupaten Malang ini, dari dua petak lahan cabai yang dimiliki sebagian besar pohonnya rusak dan busuk.
Daun yang menguning dan keriting akibat terserang hama membuat cabai yang tumbuh menjadi tidak sehat bahkan sebagian besar rusak dan membusuk.
Menurut salah satu petani cabai, tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir membuat kualitas cabai menurun dan banyak yang membusuk, hal inilah yang mengakibatkan pasokan cabai ke pedagang berkurang dan membuat harga cabai semakin mahal.
Namun menurut Amin, meski sebagian besar cabai rusak, namun dengan harga jual yang cukup tinggi, dirinya bisa sedikit bernapas lega karena masih bisa menutup biaya perawatan serta ongkos pegawai. Karena dimusim hujan biaya perawatan membengkak.
Di kota Malang, kenaikan harga cabai sendiri terus terjadi dalam beberapa bulan terakhir, bahkan di tingkat pedagang harga cabai bisa menembus hingga 130 ribu rupiah perkilogramnya.