JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 22 orang terduga teroris kelompok Jemaah Islamiyah, dari Jawa Timur, dibawa ke Mabes Polri Jakarta.

Mereka ditangkap di lima kota di Jawa Timur.

Pemindahan 22 tersangka teror, dikawal ketat Tim Densus 88 Antiteror, menggunakan dua bus.

22 orang ditangkap sejak akhir Februari hingga awal Maret lalu di lima kota di Jawa Timur.

Dari hasil penangkapan para terduga teroris ini, Tim Densus 88 Antiteror menyita sejumlah barang bukti diantaranya senjata api, busur panah, kotak amal serta sejumlah buku.

Dikawal ketat Tim Densus 88 Antiteror, 22 terduga teroris ini tiba di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Dengan penutup kepala dan tangan terborgol, satu persatu terduga teroris turun dari pesawat.

22 orang tersangka teroris ini merupakan pimpinan kelompok Usman Bin Sef Alias Fahim dan masuk ke dalam jaringan Jamaah Islamiyah yang ditangkap di 5 kota di Jawa Timur.

Selama 5 tahun berada di wilayah Jawa Timur, kelompok ini telah melakukan sejumlah pelatihan bela diri dan merekrut setidaknya 50 orang.

Mabes Polri menyebut, kelompok JI ini menargetkan polisi yang bertugas di lapangan sebagai sasarannya.

Mereka kemudian akan ditahan di Rumah Tahanan Khusus Teroris di Cikeas Jawa Barat.