Sebelumnya bereda sebuah video amatir berdurasi 27 detik tentang seorang anak yang dalam kondisi dirantai di bagian kakinya viral di media sosial. Belakangan diketahui jika pelaku yang merantai tersebut adalah ayahnya sendiri yang tidak ingin anaknya selalu bermain disaat orang tuanya pergi untuk bekerja sebagai pedagang ikan.



Kasus pemasungan bocah anak tujuh tahun di Purbalingga, Jawa Tengah terus mendapat perhatian sejumlah kalangan. Bahkan Bupati Purbalingga ikut mengunjungi korban di rumah neneknya. Ia meminta kepada seluruh orang tua untuk tidak mendidik anakdengan cara-cara kekerasan yang bisa menjadikan trauma.



Dalam kunjungannya, Bupati ingin mendengar alasan orang tua MNA yang tega merantai anaknya di dapur sendirian. Ia pun berharap pemasungan ini tidak terulang lagi. Sementara, pendamping dari Dinas Dosial kabupaten Purbalingga Lianah Widyawati mengatakan anak dalam kondisi baik dan tetap ceria. Namun demikian pemulihan pasca kejadian masih tetap dilakukan agar trauma atas kejadian yang menimpanya bisa benar-benar tuntas.



Terkait dengan kasus pemasungan anak ini, polisi dari Polres Purbalingga Jawa Tengah telah memeriksa dan mengamankan orang tua. Polisi juga memanggil seluruh pihak termasuk perangkat desa untuk mencari tahu penyebab kejadian tersebut.

 

Pelaku mengatakan terpaksa merantai anaknya karena khawatir akan perilaku anaknya yang kerap bermain. Pemasungan hanya dilakukan saat pelaku berdagang dan sama sekali tidak melakukan tindakan kekerasan kepada anaknya. Metro TV/Darbe Tyas.
Viral Bocah Dipasung, Bupati Purbalingga Cek Kondisi Korban