CIANJUR, KOMPAS.TV - Dampak Pandemi Covid-19, sangat dirasakan oleh pria 45 tahun asal Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur ini. Namanya, Aang Abdul Jalil, delapan bulan lalu ia memilih untuk menutup warungnya, akibat banyaknya Karyawan Pabrik yang dirumahkan sehingga pendapatan warungnya terus berkurang.
Memutar otak untuk tetap bisa menghidupi istri dan anaknya, Aang, akhirnya memilih menjadi Perajin Tanaman Hias. Lewat Youtube, Aang, mulai belajar, hingga mencoba mengkreasikan Tanaman Hias jenis Bonsai Kelapa Minion. Manfaatkan tren saat ini yang banyak digemari masyarakat, usaha baru di bidang Tanaman Hias membuat, Aang, mampu meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Memerlukan ketarampilan dan kesabaran dalam proses pembuatannya.
Bahkan dari bibit sampai dengan menghasilkan akar yang berbentuk hiasan memerlukan waktu berbulan-bulan.Agar bentuk daun maksimal, beberapa kali perajin harus melakukan proses pemangkasan daun.
Sementara, jenis Kelapa yang bisa dijadikan Bonsai diantaranya Kelapa Ijo, Gading Oranye, Gading Susu, dan Kelapa Cokelat atau Wulung. Harga jual Tanaman Bonsai Kelapa Minion yang sudah jadi ini mulai dijual dari harga dua ratus ribu rupiah, hingga puluhan juta rupiah. Seperti jenis Albino Gold Minion dan Bonsai Kelapa Kembar, dua jenis Bonsai Kelapa ini harganya sangat tinggi karena langka dan sulit mengembangkannya.