KOMPAS.TV - Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan rencana pendistribusian vaksin AstraZeneca, masih ditunda.
Keputusan ini diambil akibat masih ada sejumlah informasi yang perlu didalami terkait beberapa permasalahan dari vaksin AstraZeneca.
Di antaranya, isu kesehatan dan keterlambatan pasokan di sejumlah negara Eropa.
Penundaan distribusi vaksin AstraZeneca dikonfirmasi setelah Kementerian Kesehatan berkoordinasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan BPOM, serta Ahli Imunisasi Nasional dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Sebelumnya, di Italia menghentikan sementara vaksinasi covid-19 yang menggunakan vaksin produk AstraZeneca.
Penghentian sementara dilakukan setelah agensi farmasi Italia, AIFA, melaporkan ada sejumlah kasus efek samping pasca vaksinasi covid-19 AstraZeneca.
Di negara tetangga Thailand juga menunda hal serupa, langkah ini diambil setelah sejumlah negara Eropa melaporkan adanya kasus pembekuan darah yang dialami sejumlah orang pasca vaksinasi.