JAKARTA, KOMPAS.TV - Memelihara tanaman memang menjadi hobi baru masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Bagi orang yang tidak terlalu rajin dalam merawat tanaman, kaktus bisa jadi pilihan untuk dipelihara.
Tapi, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai tanaman kaktus agar tidak gagal saat tanaman itu ada dalam koleksi tanaman kita.
1. Bisa bertahan ratusan tahun
Tanaman kaktus memiliki usia yang sangat panjang hingga ratusan tahun lamanya, jika tumbuh liar di habitat aslinya. Namun untuk kaktus hias yang kita tanam secara indoor, biasanya hanya memiliki usia hingga 10 tahun saja. Umurnya bisa sedikit lebih lama jika kita merawatnya dengan benar.
2. Tidak sama dengan sukulen
Dilansir dari Thejoyofplant.co.uk, semua kaktus merupakan kategori sukulen. Tapi, sukulen belum tentu kaktus. Duri yang dimiliki tanaman kaktus jadi ciri khas tanaman ini.
3. Bisa berbunga
Beberapa jenis kaktus yang bisa berbunga adalah Mammillaria, Gymnocalycium dan Parodia. Tapi, kaktus tidak akan berbunga jika hanya ditanam di pot indoor. kaktus membutuhkan tanah yang segar agar tanaman ini bisa berproses sesuai siklus pertumbuhan alaminya.
4. Gunakan olive oil saat tertusuk duri kaktus
Memiliki tanaman kaktus pasti akan menghadapi risiko tertusuk durinya. Luka akibat duri ini bisa memberikan rasa nyeri, iritasi dan membengkak di area yang tertusuk. Gunakan penjepit untuk menyabut duri yang paling besar kemudian bersihkan duri lainnya yang lebih kecil. Bersihkan area yang terluka dengan cairan pembersih luka, lalu balurkan olive oil untuk mengurangi efek sampingnya.
5. Tetap perlu dirawat
Kaktus memang termasuk tanaman dengan perawatan yang mudah. Meski begitu, tanaman ini juga bisa mati jika salah langkah dalam pemeliharaannya. Sebaiknya letakkan kaktus di balkon atau area yang terkena cahaya matahari dan tidak lembab. Berikan pupuk yang dibutuhkan agar kaktus bisa berkembang dengan baik. Selain itu, ada baiknya menggunakan tanah khusus untuk kaktus.
Video editor: Vila