KOMPAS.TV - Pengusaha tekstil, salah satunya pengusaha sarung, menjerit karena penjualan sarung tengah lesu ditambah harga bahan baku naik sampai 30 persen.
Akibatnya, sejumlah pengusaha sarung ada yang sampai gulung tikar. Lantas apa respon pemerintah soal jeritan pengusaha tekstil di tengah pandemi corona ini?
Salah satu pelaku Industri Kecil Menengah atau IKM tekstil sekaligus Ketua Pertekstilan Kabupaten Bandung menyebut bahwa lesunya penjualan akibat corona membuat jumlah sarung yang menumpuk di gudang menggunung hampir 10.000 kodi.
Permintaan pasar lesu. Biaya operasional termasuk biaya listrik, gaji karyawan, sampai cicilan bank menekan para pelaku IKM tekstil di Bandung.
Meski harga bahan baku naik, para pelaku IKM tekstil tidak bisa menaikkan harga jual di tengah turunnya permintaan pasar.
Pemerintah diminta untuk turun tangan menyelamatkan bisnis IKM tekstil.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.