SUMEDANG, KOMPAS.TV Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri jelaskan diduga Sopir bus tidak paham mengenai medan sehingga terjadi kecelakaan bus di Tanjakan Cae, Wado, Sumedang ini.
"Artinya bukan bus reguler. Saya yakin tidak paham juga jalur ini,"ujar Ahmad Dofiri.
Kapoda menjelaskan jalur ini memiliki turunan yang curam dan banyak tikungan yang tajam, sehingga jalur ini seharusnya tidak diperuntukkan untuk bus.
Pembatasan juga sebenarnya sudah dilakukan agar kendaraan besar tidak bisa melintasi jalur ini.
"Jadi jalur ini hanya untuk kendaraan-kendaraan kecil biasa ya,"ujar Ahmad Dofiri.
Hingga kini, seluruh korban telah dievakuasi namun Bus yang mengalami kecelakaan masih berada di dalam jurang.
Hingga kini kepolisian belum dapat berikan informasi terkait detail penyebab terperosoknya bus ke dalam jurang.
"Belum bisa saya sampaikan sekarang karena olah TKP masih belum selesai. Nanti akan secara keseluruhan, hasilnya besok atau lusa," kata Ahmad Dofiri
Diketahui Bus Pariwisata ini mengangkut rombongan ziarah dan tour SMP IT Al Muawanan Cisalah, Subang. Hingga kini korban tewas akibat kecelakaan ini sebanyak 27 orang, sedangkan sebanyak 39 orang luka-luka.
Video Editor: Lisa