BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Varian baru virus korona b117 yang baru dirilis oleh kemenkes salah satunya diketahui dari Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Muslim saat memantau pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi wartawan di gedung PWI Kalimantan Selatan, rabu pagi (10/3/2021) memberi penjelasan.

Muslim menyebut kemunculan virus corona B117 tersebut berasal dari perempuan berinisial L-M berusia 46 asal Bandung, Jawa Barat yang mendatangi suaminya pada september 2020 lalu.

Suami wanita tersebut diketahui tengah bekerja proyek di Kabupaten Tapin.

L-M dinyatakan terkonfirmasi covid-19 dan diduga varian B117 saat menerima hasil value di bawah 25 setelah di pcr pada 17 januari lalu untuk bisa pulang ke Bandung dengan menggunakan pesawat.

L-M sempat dirawat di sebuah rumah sakit di Banjarbaru dan menjalani isolasi mandiri, hingga pada februari 2021 lalu L-M sudah kembali ke Bandung setelah dinyatakan negatif covid-19.

Meski demikian, M. Muslim menyebut L-M saat terkonfirmasi termasuk pasien tanpa gejala.

Hingga kini Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan telah menerjunkan tenaga tracing untuk menelusuri kontak erat L-M yang kemungkinan datang dari perjalanan luar negeri.

"Saat ini tim surveilans baik pusat dan daerah sedang melakukan penyelidikan Epidemiologi kepada kontak erat sekitar 26 orang, baik pemeriksaan serum, dan ada 6 orang yang dinyatakan reaktif," terang Muslim.

Penyelidikan epidemiologi dilakukan kepada lingkungan kerja suami L-M, sebab hingga saat ini Dinkes Kalsel belum dapat memastikan asal muasal penyebaran virus Covid-19 yang telah bermutasi tersebut.