PALEMBANG, KOMPAS.TV - Rasanya yang legit, lembut dan memiliki varian isi yang berbeda, membuat kue bulan menjadi makanan favorit jelang perayaan imlek.

Selain saat perayaan Imlek, kue bulan biasanya disajikan untuk menyambut perayaan musim gugur di negara asalnya, Tiongkok.

Jelang Imlek sudah mulai banyak yang membuat kue bulan, termasuk salah satu pembuat kudapan rumahan di Palembang, Sumatera Selatan.

Jika dilihat sekilas, kue bulan memiliki bentuk hampir mirip dengan bakpia. Namun jika dilihat lebih dekat, kue ini memiliki ciri khas tersendiri yakni pola gambar ukiran atau tulisan di bagian atasnya.

Bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kue bulan ini di antaranya tepung terigu, telur, gula sirup, minyak sayur, hingga soda kue. Cara pembuatannya pun cukup sederhana.

Proses memasaknya, semua bahan tadi dicampur hingga menjadi adonan kue. Kemudian bahan adonan yang sudah siap lalu didiamkan selama 30 menit.

Setelah itu, adonan kue bulan ini dilapisi dengan bahan isian kue. Adonan kue bulan yang sudah siap, dibentuk menggunakan cetakan dan dipanggang selama 20 menit.

Setelah matang, kue bulan didinginkan terlebih dahulu sebelum disajikan.

Kue bulan memiliki berbagai varian isi yaitu kuning telur, kacang merah, kacang hijau hingga buah-buahan.

Jika ingin membeli kue bulan, penganan ini biasanya dijual seharga Rp 135.000,- untuk satu kotak, yang berisi empat buah kue bulan.