JAKARTA, KOMPAS.TV Berita pertama, desakan mundur kini tertuju kepada Moeldoko setelah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang. Pengamat ilmu komunikasi Universitas Indonesia Ade Armando menilai isu Moeldoko sebagai ketua umum hasil KLB dan posisinya sebagai Kepala Staf Kepresidenan sulit dilepaskan dari persepsi kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo. Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya juga menilai Moeldoko harusnya sadar soal pejabat publik yang sebaiknya tidak rangkap jabatan serta kaitannya dengan Presiden Jokowi.
Berita kedua, viral sebuah video yang memperlihatkan Wali Kota Blitar Santoso tengah berjoget diatas panggung tanpa mengenakan masker. Santoso benarkan sosok yang ada dalam video tersebut memang dirinya dan mengaku video tersebut diambil saat acara tasyakuran pasca pelantikan dirinya menjadi Wali Kota Blitar di Balai Kota Kusumo Wicitro. Sejumlah warga sayangkan aksi wali kotanya tersebut karena bertolak belakang dengan peraturan dan penegakan protokol pencegahan covid-19.
Berita ketiga, ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono gelar rapat pimpinan secara maraton untuk sikapi kongres luar biasa Partai Demokrat di Deli Serdang. AHY mengatakan dirinya akan lakukan rapat dengan jajaran dewan pimpinan daerah di 34 provinsi dan juga akan gelar apel siaga bersama 514 jajaran dewan pimpinan cabang di Seluruh Indonesia. Melalui langkah-langkah konsolidasi demi menjaga kedaulatan partai AHY tegaskan partainya solid di berbagai tingkatan.