SOLO, KOMPAS.TV - Kota Solo, Jawa Tengah segera memiliki Masjid Raya Baru. Masjid Raya Sheikh Zayed ini merupakan replika dari Grand Mosque Abu Dhabi.
Pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed menggunakan lahan hibah dari Pertamina di wilayah Gilingan Solo, Jawa Tengah, merupakan hibah dari Putra Mahkota Uni Emirat Arab kepada Presiden Joko Widodo.
Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan masjid replika Grand Mosque di Abu Dhabi menelan biaya Rp 300 milyar yang akan ditanggung oleh pemerintah Uni Emirat Arab.
Peletakan batu pertama Masjid Raya Sheikh Zayed dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, sementara dari UEA diwakili oleh Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei.
Pemerintah Uni Emirat Arab mengharapkan masjid ini tak hanya sebagai tempat ibadah saja. Tapi juga sarana untuk saling menguatkan hubungan kedua negara.
"Para pemimpin negeri kami begitu menghormati Indonesia, juga pemimpinnya. Maka dari itu bisa kita lihat, di UEA ada jalan yang diberi nama Jokowi. Begitu juga ada masjid di Abu Dhabi yang diberi nama Joko Widodo." ujar Menteri Energi dan Industri UEA Suhail Mohamed Faraj Al Mazrouei.
Masjid Raya Sheikh Zayed yang diambil dari nama ayah putra mahkota UEA merupakan bentuk penghargaan kepadanya sebagai pendiri Uni Emirat Arab.
Selain masjid raya, akan dibangun Islamic Center di kawasan Jurug, perbatasan Kabupaten Karanganyar.