SUMATERA UTARA, KOMPAS.TV - Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat mengungkap 12 hektar ladang ganja di wilayah Desa Banjar Lancat, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
"Kalau kita lihat luasanya (ladang ganja di Desa Banjar Lancat) mencapai 12 Hektar," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar, Jumat (5/3/2021).
Polisi menangkap seorang petani ganja yang merupakan kaki tangan sang bandar.
Petani yang juga merupakan kaki tangan bandar ganja ini ditangkap polisi.
Dari penangkapan ini polisi berhasil mengungkap ladang ganja di wilayah Desa Banjar Lancat, Kabupaten Mandailing Natal yang tersembunyi di tengah hutan.
Untuk mencapai lokasi, polisi harus berjalan kaki puluhan kilometer menembus rimbunnya hutan.
Selain tanaman ganja, polisi juga menemukan ganja kering yang sudah siap untuk dikemas dan dijual.
Polisi pun memusnahkan sebagian tanaman dan ganja kering ini dengan cara dibakar.
Sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menciduk kurir ganja 115 kg berinisial PYP (25) dan pemesan ganja 115 kg berinisial DK (26) di kawasan Depok, Jawa Barat pada (16/2/2021) lalu.
Keduanya menggunakan 3 drum besar yang diisi tanah untuk kelabui petugas kepolisian saat kirim paket besar narkotika jenis ganja.
Kemudian setelah dikembangkan, bandar besar ganja berinisial F ini ditangkap di Daerah Sumatera Utara dan kemudian dikembangkan lagi mendapati petani berinisial I yang mengurus ladang ganja milik F.