Kisah Penyintas Covid-19 Berjuang Melawan Virus
KompasTV
2021-03-01
Views 2.5K
BANDUNG. KOMPAS.T V - Melawan gejala yang timbul akibat covid-19 bukanlah perkara yang mudah terutama bagi seorang ibu yang perlu merawat dan menjaga anak-anaknya, namun semangat dan optimisme membuat seorang ibu rumah tangga di bandung akhirnay sembuh dari covid-19.
Dini, seorang ibu rumah tangga tak pernah membayangkan ia harus berjuang melawan covid-19, persaan yang bercampur aduk ia hadapi selama tujuh belas hari.
Bukan hanya karena harus menanggung beragam gejala yang timbul akibat terjangkit korona, sebagai seorang ibu, harus berpisah serta tidak dapat merawat kedua buah hatinya yang masih kecil, menjadi salah satu hal yang membuatnya resah.
Sebelumnya, dini mengaku tidak begitu merisaukan covid-19. Hingga akhirnya pada 22 januari dini mulai merasakan gejala-gejala seperti pusng yang luar biasa. Gejala tersebut tak kunjung membaik dan bahkan disusul gejala-gejala lain yang jauh lebih parah seperti keramperut, panas tinggi, nyeri badan, serta hilangnya penciuman dan indra perasa.
Berdasarkan hasil swabdini dinyatakan positif covid-19, sementara suami dan kedua anaknya dinyatakn negatif covid-19.
Selama isolasi mandiri dini tetap semanagat dan optimis, bahwa dirinya akan sembuh, dengan selalu menjaga pola makan yang begizi, mengkonsumsi vitamin, obat-antivirus dan teratur berolahraga.
Hingga ahirnya dini dinyatakan negatif covid-19 dan bebas pemantauan covid-19 dari puskesmas rancaekek pada 13 febuari.
Menjadi penyintas covid-19 membuat dini sadar, pentingnya disiplin protokol kesehatan, ia un mengaku menjadi lebih sering mengingatkan orag orang terdekat dan keluarga untuk selalu taat 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Dini berharap masyarakat sadar akan keberadaan covid-19 dan berusaha mencegah penuarannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Dini, seorang ibu rumah tangga tak pernah membayangkan ia harus berjuang melawan covid-19, persaan yang bercampur aduk ia hadapi selama tujuh belas hari.
Bukan hanya karena harus menanggung beragam gejala yang timbul akibat terjangkit korona, sebagai seorang ibu, harus berpisah serta tidak dapat merawat kedua buah hatinya yang masih kecil, menjadi salah satu hal yang membuatnya resah.
Sebelumnya, dini mengaku tidak begitu merisaukan covid-19. Hingga akhirnya pada 22 januari dini mulai merasakan gejala-gejala seperti pusng yang luar biasa. Gejala tersebut tak kunjung membaik dan bahkan disusul gejala-gejala lain yang jauh lebih parah seperti keramperut, panas tinggi, nyeri badan, serta hilangnya penciuman dan indra perasa.
Berdasarkan hasil swabdini dinyatakan positif covid-19, sementara suami dan kedua anaknya dinyatakn negatif covid-19.
Selama isolasi mandiri dini tetap semanagat dan optimis, bahwa dirinya akan sembuh, dengan selalu menjaga pola makan yang begizi, mengkonsumsi vitamin, obat-antivirus dan teratur berolahraga.
Hingga ahirnya dini dinyatakan negatif covid-19 dan bebas pemantauan covid-19 dari puskesmas rancaekek pada 13 febuari.
Menjadi penyintas covid-19 membuat dini sadar, pentingnya disiplin protokol kesehatan, ia un mengaku menjadi lebih sering mengingatkan orag orang terdekat dan keluarga untuk selalu taat 5 M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi.
Dini berharap masyarakat sadar akan keberadaan covid-19 dan berusaha mencegah penuarannya.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputar Jawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube:https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter:https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook:https://www.Facebook.com/kompastvjabar/
Report form
RELATED VIDEOS
