KOMPAS.TV - Tingginya intensitas hujan mengakibatkan bencana banjir dan longsor di sejumlah daerah.

Di Lumajang, Jawa Timur, jembatan putus akibat diterjang banjir lahar Gunung Semeru, sementara di Pasuruan, longsor menimpa permukiman warga di lereng Gunung Bromo.

Jembatan yang baru berusia 5 tahun ini tak mampu menahan derasnya arus banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Minggu sore (28/02/2021), jembatan yang menghubungkan 2 kecamatan di Lumajang, Jawa Timur ini pun ambruk, setelah kawasan puncak dan lereng Gunung Semeru diguyur hujan semalaman.

Akses antar kecamatan pun putus total. Warga yang ingin beraktivitas pun terpaksa harus memutar dan menempuh jarak lebih jauh.

Derasnya arus banjir juga mengakibatkan jembatan Kalipetung, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, roboh.

Jembatan sepanjang 32 meter ini pun terputus setelah pondasi jembatan tergerus derasnya air.

Akibatnya warga harus memutar sejauh 8 kilometer untuk keluar masuk desa.

Meski tak menimbulkan korban, ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun 1988 ini mengganggu aktivitas warga, karena jembatan ini menjadi bagian dari akses ekonomi di 3 kecamatan.

Tingginya curah hujan juga mengakibatkan longsor di kawasan lereng Gunung Bromo di Pasuruan, Jawa Timur.

Video amatir, merekam momen penyelamatan seorang warga, yang terluka, saat longsor tiba-tiba menerjang.

Sejumlah warga lainnya berusaha menolong korban.

Longsor juga menimpa rumah dan kandang hewan milik warga. Seekor sapi tertimbun.

Warga pun berusaha keras menyelamatkan sapi malang itu yang baru berhasil dibawa ke tempat aman setelah 1 jam upaya penyelamatan.

Selain itu, longsor di lereng Gunung Bromo juga menyebabkan jembatan antar dusun putus. Sedikitnya 33 keluarga terisolasi.

Proses pembersihan material longsor dan pembuatan jembatan darurat terus dilakukan petugas.