JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Sanny Iskandar mengungkapkan saat ini sudah ada 7.000 pengusaha yang daftar untuk berkontribusi pada vaksin gotong royong.
"Sampai hari ini jumlah perusahaan yang sudah mendaftar kurang lebih tujuh ribu perusahaan, mungkin akan bertambah," ujar Sanny dalam video yang diterima Kompas.tv, Sabtu (27/2/2021).
Pendaftaran bagi perusahaan yang ingin mengikuti program vaksinasi gotong royong masih dibuka oleh Kadin sampai 28 Ferbuari 2021.
Dalam Permenkes Nomor 10 Tahun 2021 disebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 yang akan diikuti sejumlah perusahaan swasta dinamakan vaksinasi gotong royong.
Vaksinasi gotong royong ditujukan kepada karyawan/karyawati atau buruh dan keluarga, yang seluruh pendanaannya dibebankan kepada perusahaan.
"Kadin, Apindo dan dunia usaha menyambut baik pemerintah telah mengeluarkan aturan menteri kesehatan, sebagai payung hukum yang terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, di dalam rangka untuk penanggulangan pandemi," ujar Sanny.