JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia masih menaruh harapan besar agar pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, tetap mau berinvestasi.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan negosiasi bisnis sedang berjalan.

BKPM juga akan berkomunikasi dengan Kemenko Bidang Maritim dan Investas, untuk menindak-lanjuti rencana investasi Tesla.

Dalam hal ini, Indonesia masih sangat percaya diri memikat Tesla lewat kemudahan berbisnis yang dijamin undang-undang cipta kerja.

Sebelumnya tarik-ulur investasi juga dilakukan oleh LG Energy Solutition Ltd.

Dalam kurung waktu satu tahun, akhirnya LG baru memantapkan diri membangun industri baterai kendaraan listrik terintegrasi dengan nilai investasi sebesar 9,8 miliar dollar Amerika Serikat.