SEMARANG, KOMPAS.TV - Jalan di Jalur Pantura Kaligawe - Genuk yang terendam banjir, membuat arus lalu lintas tersendat. Pengalihan arus lalu lintas dilakukan oleh jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polsek Genuk untuk mengurai kemacetan.
Untuk mengurai kemacetan di Jalur Kaligawe-Genuk, jajaran Satlantas Polsek Genuk melakukan rekayasa arus lalu lintas dengan mengalihkan pengendara ke Jalan Wolter Monginsidi. Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kendaraan tidak mogok. Dari pantauan yang dilakukan pada Rabu pagi, puncak kemacetan terjadi pukul 06.30 WIB berbarengan saat jam masuk kerja. Jajaran Satlantas Polsek Genuk juga telah melakukan koordinasi kepada jajaran Satlantas Polres Demak untuk melakukan rekayasa lalu lintas dari Demak.
Ketinggian genangan air di Wilayah Kecamatan Genuk berkisar antara 50 hingga 75 sentimeter. Titik genangan berada di bawah Jembatan Layang Kaligawe, depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang dan di depan kecamatan lama Genuk.
Salah satu pengendara sepeda motor, Aliudin mengatakan dirinya terpaksa mendorong sepeda motornya karena sepeda motornya mengalami mati mesin karena memaksa menerjang banjir. Ia pun berpesan kepada pengendara lainnya, untuk segera mematikan mesin motornya ketika terjebak genangan air atau banjir. Para pengendara yang melintas di Jalur Pantura Kaligawe berharap, pemerintah untuk serius menangani banjir yang merendam jalan di Jalur Pantura.
#JalurPantura #Kaligawe #Banjir