JAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir di sejumlah daerah di tanah air.
Pada hari Sabtu (20/02) lalu misalnya, Jakarta hampir lumpuh karena sejumlah wilayah direndam banjir dengan ketinggian di atas 50 sentimeter.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut, banjir di Jakarta disebabkan cuaca ekstrem, dan sudah surut 100 persen.
Namun menurut politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan, apa yang dilakukan oleh pemerintahan Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di Ibu Kota belum maksimal.
Bahkan ia menyatakan kalau tidak ada kemajuan yang berarti yang sudah dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan, dalam mengatasi persoalan banjir.
Bukan hanya di Jakarta, banjir juga menjadi pekerjaan Rumah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ada beberapa wilayah di Jawa Barat yang terdampak banjir cukup parah.
Di antaranya, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar sudah melakukan langkah-langkah penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Sementara untuk penanganan banjir jangka panjang, Ridwan Kamil menyatakan, sodetan Sungai Cisangkuy sudah siap digunakan.
Banjir memang menjadi permasalahan bagi sejumlah daerah yang hingga kini belum terselesaikan dengan baik.
Curah hujan yang tinggi dengan disertai cuaca ekstrem semakin memperburuk situasi ini.
Butuh kerja sama yang baik di antara semua pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat atau pun pemerintah daerah.
Peran masyarakat juga tak kalah pentingnya, untuk selalu menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan lingkungan.