LUWU, KOMPAS.TV - Angin puting beliung yang melanda tiga desa di kecamatan lamasi timur , kabupaten luwu , sulawesi selatan , membuat 250 jiwa mengungsi. Sementara itu, dinas sosial dan bpbd kabupaten luwu membangun posko dan dapur umum untuk melayani para pengungsi.
250 warga dari tiga desa yakni desa salu pao, desa bulu londing dan desa to lemo, kabupaten luwu terpaksa mengungsi dan bertahan di tenda pengungsian yang dibangun pemerintah setempat,,, ratusan warga terpaksa mengungsi akibat rumah mereka rusak akibat diterjang angin putting beliung.
Pemerintah kabupaten luwu melalui badan penanggulangan bencana daerah , BPBD dan dinas sosial menyalurkan bantuan bahan pokok dan juga membangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makanan pengungsi.
"Sesuai instruksi Bapak Bupati, hari ini saya turun bersama BPBD, Dinas Sosial dan tenaga medis untuk memberikan bantuan logistik kepada warga sekaligus melakukan penanganan darurat pascabencana angin puting beliung yang merusak rumah warga," kata H Sulaiman.
Menurut dia, Bupati Basmin Mattayang telah menginstruksikan OPD terkait untuk segera melakukan penanganan darurat dan memastikan kebutuhan makanan dan tempat mengungsi bagi warga yang terdampak bencana tersebut terpenuhi.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Masling Malik yang ikut mendampingi Sekda Luwu mengatakan bahwa, Dinas Sosial yang menurunkan personel Tagana, TKSK dan Pendamping PKH mendirikan layanan dapur umum dan tenda pengungsi di dusun Terpadu 2 Desa Salupao Kecamatan Lamasi Timur
"Dapur Umum yang didirikan untuk membackup kebutuhan makan sebanyak 78 KK atau sekitar 250 jiwa, selain itu, personel juga terus melakukan assesment dan pemutakhiran data korban terdampak bencana ini dengan berkoordinasi pemerintah setempat," jelas Masling Malik
#LAMASI
#KORBANPUTINGBELIUNG
#CUACABURUK