JAKARTA, KOMPAS.TV - Hingga siang ini banjir masih merendam permukiman warga di Perumahan Ciledug Indah Satu, Tangerang, Banten,
Ketinggian air di perumahan Ciledug Indah satu bervariasi dari 30 sentimeter hingga satu meter.
Sejumlah warga yang memutuskan untuk mengungsi pada Sabtu (20/02) malam, siang ini kembali ke rumah mereka untuk mengantarkan logistik kepada anggota keluarga yang masih bertahan di lantai dua rumah mereka.
Meskipun air sudah mulai surut, sejumlah warga khawatir akan banjir susulan.
Kondisi yang tak jauh berbeda juga terpantau di Perumahan Ciledug Indah 2.
Air masih menggenangi kawasan ini dengan ketinggian 50 sampai 60 sentimeter.
Kendaraan belum bisa melalui jalan utama kawasan ini, listrik juga belum diaktifkan kembali.
Sementara itu di Jakarta, banjir juga masih menggenangi wilayah Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Banjir di kawasan Rawa Buaya masih setinggi 100 sentimeter.
Intensitas hujan yang cukup tinggi merupakan salah satu penyebab banjir.
Banjir pun diperparah karena meluapnya Kali Angke yang merupakan percabangan hilir dari Kali Cengkareng drain.
Akibatnya wilayah yang dihuni lebih dari 100 keluarga hingga kini masih tergenang banjir.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan banjir di Ibu Kota menyebabkan korban meninggal dunia sebanyak lima orang.
Dari lima orang itu empat orang di antaranya adalah anak anak.