JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Pengengelola Investasi (Indonesian Investment Authority) siap tancap gas.
LPI tengah membedah aset-aset yang dapat dikembangkan bersama para calon investor.
Estimasinya ada proyek senilai 9,5 miliar dollar yang dapat ditawarkan ke investor. Utamanya infratruktur, seperti jalan tol, pelabuhan dan bandara.
Dalam 2 tahun ke depan, LPI ditargetkan mampu mengelola investasi senilai 20 miliar dollar.
Tak main-main, untuk menjaring investasi kelas kakap, nama-nama besar menahkodai LPI.
Di jajaran dewan pengawas ada Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang menjadi Ketua Dewan Pengawas.
Bersama Sri Mulyani, ada pula Erick Thohir dan 3 orang lainnya dari kalangan profesional.
Sementara di jajaran dewan direksi, ada Ridha Wirakusumah didapuk sebagai Ketua Dewan Direktur LPI. Ridha telah malang melintang di dunia keuangan dan investasi. Terakhir, Ridha adalah CEO Bank Permata.
Lebih dulu, Sovereign Wealth Fund yang beroperasi di sejumlah negara telah mengelola dana fantastis.
Terbesar, kini adalah Norwegia Government Pension dengan dana kelolaan 1.100 miliar dollar.
Kedua, China Investment Corporation, 1.000 miliar dollar dan
Abu Dhabi Investment Authority sebesar 580 miliar dollar