Denpasar, KOMPASTV - Beberapa pedagang di lantai ii pasar kumbasari denpasar mengeluh sepi dari pembeli, salah satu pedagang kain endek , Putu Desy Aryani yang mengaku telah berjualan sejak tahun 1980 ini ,sepinya pembeli disebabkan ekonomi bali masih lesu ,yang disebabkan oleh pandemi covid 19.


Pembelian kain endek ditengah pandemi turun drastis dibandingkan sebelum pandemi,kini dalam sehari yang biasanya dapat berjualan 10 juta ,pedagang hanya bisa berjualan rp 300 ribu dalam seharinya . Ini lantaran sebelum pandemi pembelian kain endek juga dilakukan wisatawan nusantara hingga mancanegara yang berlibur di bali .



Terkait se gubernur bali nomer 4 tahun 2021 ,tentang penggunaan kain tenun endek bali kepada seluruh pegawai kantor dan intansi pemerintahan di lingkungan provinsi bali ,yang akan mulai diberlakukan selasa depan . Pembelian kain endek di pasar kumbasari tampak masih sepi.


Beragam jenis kain endek dari pengrajin di wilayah klungkung dan karangasem dijual dengan harga mulai dari 50 ribu hingga 125 ribu per meternya, sedangkan baju berbahan kain endek dijual mulai harga 150 hingga-400 ribu .


Pedagang berharap dengan adanya se gubernur bali yang mewajibkan memakai kain dan baju endek setiap selasa nanti , dapat meningkatkan penjualan kain dan baju endek .

#endekbali #penerapanendek #himbauangubernur