JEMBER, KOMPAS.TV - DPRD Jember Jawa Timur melakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa ketersediaan alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan dan relawan. Dari hasil pemeriksaan, ketersediaan APD ternyata masih banyak dan bertolak belakang dengan kabar yang beredar bahwa APD kurang.
Anggota DPRD Jember yang melakukan sidak itu adalah pansus penanganan covid-19. Mereka langsung mendatangi gudang penyimpanan APD yang ada di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jember atau BPBD.
Anggota dewan langsung memeriksa satu persatu alat pelindung diri yang disediakan untuk tenaga kesehatan dan relawan dalam menangani pasien covid-19.
Anggota Pansus Covid 19 DPRD Jember, Achmad Dafirsyah mengatakan sidak dilakukan menyusul banyaknya keluhan dari tenaga kesehatan dan relawan yang kekurangan APD. Namun setelah dicek di lapangan, ketersediaan APD masih banyak. APD yang tersedia mulai dari pakaian hazmat, bahan hand sanitizer, masker, helm, bahan disinfektan hingga peti jenazah.
Kepala BPBD Jember, Satuki mengatakan bahwa pihak BPBD menampik adanya kekurangan alat pelindung diri. Ia justru pihaknya mempunyai ketersediaan APD yang melebihi kebutuhan.
Pihak BPBD akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan pihak kecamatan agar tenaga kesehatan dan relawan tidak kekurangan alat pelindung diri.
#DPRDJember #PansusCovid-19 #AlatPelindungDiri #TenagaKesehatan #Relawan