Tak ada angin tak ada hujan, Presiden Jokowi tiba-tiba minta dikritik. Ia meminta masyarakat lebih aktif menyampaikan kritik. Pernyataan Jokowi ini dinilai bertolak belakang dengan kondisi kebebasan berekspresi dan kualitas demokrasi Indonesia belakangan ini. Pasalnya, banyak aktivis dan tokoh yang aktif mengkritik pemerintah malah ditangkap dan ditahan. Minimal diserang buzzer di media sosial.
Indeks Demokrasi Indonesia merosot tajam. Sementara survei Indikator Politik Indonesia menyatakan publik saat ini takut menyatakan pendapat dan merasa semakin sulit berdemonstrasi guna menyampaikan aspirasi. UU Informasi Teknologi dan Elektronik dan buzzer dinilai sebagai biang keladi terkait merosotnya kualitas demokrasi dan kebebasan berekspresi. UU ITE kerap dipakai untuk menjerat pihak-pihak yang mengkritik pemerintah. Sementara para buzzer siap menerkam mereka yang rajin mengrkitik pemerintah.
Mengapa Jokowi tiba-tiba minta dikritik? Apakah pemerintah serius akan merevisi UU ITE? Lalu bagaimana dengan sepak terjang buzzer yang kerap menyerang mereka yang mengkritik pemerintah?