JAKARTA, KOMPAS.TV - Hubungan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan Partai Demokrat yang dibesut Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tengah memanas.
Mantan Staf KSP, Bambang Beathor Suryadi, melihat kedekatan Moeldoko dengan Susilo Bambang Yudhoyono, dimanfaatkan sebagian pihak.
Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menepis isu kedekatan tersebut.
"Kalau ada kedekatan, Pak Moeldoko itu udah lama sekali diajak gabung Demokrat. Seperti beberapa Jenderal yang diajak oleh Pak SBY bergabung dengan Demokrat," tepisnya.
"Jadi daripada halu bilang Pak SBY dekat dengan Pak Moeldoko yang penting bahas hal lain aja," lanjutnya.
Isu panas ini masih terus bergulir, namun Bambang mengatakan jika suasana akan berubah apabila ada pertemuan antara SBY dengan Moeldoko.
"Saya yakin SBY ketemu Moeldoko, suasananya akan berubah," ujar Bambang.
Lalu kemana arah bola liar isu panas ini?
Simak pembahasan bersama Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Ketua DPP Partai Nasdem, Zulvan Lindan, dan Mantan Staf KSP, Bambang Beathor Suryadi.