KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Bogor memberlakukan kebijakan ganjil genap mulai hari ini di setiap akhir pekan.

Untuk tahap awal pekan ini, ganjil genap berlaku selama 24 jam, sejak 6 Februari hingga 7 Februari 2021.

Kendaraan yang tak mematuhi aturan ganjil-genap ini diminta kembali.

Wali Kota Bogor, Bima Arya menyebut peraturan ganjil-genap diberlakukan untuk menahan laju penambahan kasus covid-19 di Kota Bogor. Pengaruh aturan ganjil-genap baru akan terlihat sekitar seminggu hingga 2 minggu mendatang.

Setidaknya ada 6 titik pos sekat di Pintu Masuk Kota Bogor dan 7 checkpoint di dalam kota Bogor. Aturan ini berlaku selama 14 hari ke depan setiap akhir pekan.

Polres Kota Bogor menurunkan 700 personel kepolisian untuk berjaga di 11 titik pemeriksaan kendaraan ganjil genap yang akan masuk ke Kota Bogor.

Dengan pelaksanaan ganjil genap pada akhir pekan diperkirakan kendaraan yang masuk ke Kota Bogor menurun sekitar 40-50 persen dibanding weekend minggu lalu, dari 7.500 kendaraan menjadi sekitar 3.500 kendaraan.

Ganjil genap ini bukan untuk mengurai kemacetan saja, melainkan untuk menegakkan protokol kesehatan dengan mengurangi mobilitas di akhir pekan yang ingin berekreasi di saat pandemi.

Terkait evaluasi kebijakan ganjil genap di Kota Bogor, simak dialog selengkapnya bersama Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra.