KOMPAS.TV - Petugas Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dan sukarelawan memantau kondisi Gunung Semeru.

Mereka berpatroli setiap pagi dan sore untuk memantau awan panas guguran susulan maupun lahar hujan Gunung Semeru.

Pemantauan dan pemetaan wilayah dilakukan di aliran Sungai Besuk Kobokan, Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, agar bahaya tidak mendekat ke permukiman warga.

Para sukarelawan dan petugas BPBD menggunakan mobil dan motor menyisiri bekas luncuran awan panas yang sudah dingin.

Lokasi patroli berada di wilayah 6 kilometer dari Puncak Mahameru.

Rabu pagi (3/2/2021) secara visual Gunung Semeru tertutup kabut. Namun, data dari pos pengamatan gunung semeru selama enam jam terakhir tercatat ada 31 gempa letusan. Saat ini, Gunung Semeru masih berstatus waspada atau level II.