KEDIRI, KOMPAS.TV - Setelah bisnis olahan makanan setengah matangnya bangkrut, suami istri di Kediri justru sukses mendirikan usaha keripik tahu. Selain meraup keuntungan, usaha yang mereka geluti juga mampu memberdayakan warga sekitar.
Jangki Dausat dan istrinya Vina, kini tengah merasakan kesuksesan, dalam usaha kripik tahu buatannya. Suami istri warga Mojo Kediri ini, tiap bulannya kini mampu meraup untung jutaan rupiah.
Namun siapa sangka jalan kesuksesan yang mereka lalui tidaklah mudah. Mereka pernah mengalami kebangkrutan di tengah pandemi corona dalam berbisnis olahan makanan setengah matang.
Banyaknya kerugian yang dialami memaksa mereka memutar otak untuk tetap bisa menghidupi ke 3 anaknya. Di tengah kebingungannya tersebut, sang istri Vina, kemudian mencoba membuat keripik berbahan dasar tahu.
Tidak disangka anak dan suaminya menyukai camilan tersebut dan akhirnya langsung dipasarkan di media social. Rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, membuat keripik tahu buatan mereka disukai konsumen.
Kini ribuan kemasan keripik tahu telah terjual ke berbagai daerah di Indonesia. Pendapatan jutaan rupiah pun mampu ia dapatkan di masa pandemi seperti ini. Tidak hanya menjadi sumber penghasilan, kini usaha keripik tahu tersebut juga mampu memberdayakan dan membantu perekonomian warga sekitar.
Kegigihan yang dilakukan Jangki dan istrinya Vina, patut dicontoh oleh seluruh pelaku UMKM yang ada. Meski sempat jatuh diterpa kebangkrutan berkat kerja keras mereka mampu bangkit dan meraih kesuksesan.
#Kediri #UMKM #Keripik #Tahu #BeritaKediri