Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan melindungi tanpa adanya laporan. Sehingga Natalius Pigai merasa terancam atas kasus dugaan rasisme diharuskan melapor lebih dahulu jika ingin dilindungi oleh LPSK.



Natalius Pigai menjadi korban atas kasus dugaan rasisme yang menimpa Ambroncius Nababan. Ambroncius memposting foto Pigai yang disandingkan dengan hewan di media sosial. Postingan tersebut pun menjadi ramai diperbincangan masyarakat karena dinilai rasis.



Ambroncius ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan karena laporan dari kelompok masyarakat. Sementara Pigai sendiri belum melaporkan kasus ini ke polisi.



Namun, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Hanura Inas Zubir menduga kelompok yang melaporkan Ambroncius adalah buatan Pigai sendiri. Inas menilai Pigai ingin mempolitisir kasus ini.
Kelompok Pelapor Ambroncius Nababan Diduga Buatan Natalius Pigai