KLATEN, KOMPAS.TV - Sejumlah wilayah di Desa Tegalmulyo, Klaten, Jawa Tengah tertutup abu yang cukup tebal.

Sayuran dan rumput pakan ternak milik warga juga terdampak abu.

Desa ini terletak sekitar 5 kilometer dari puncak merapi. Sebagian warga kembali beraktivitas pada siang hari, dan kembali ke pengungsian di malam hari. Warga diminta untuk tetap waspada.

Sejumlah petugas, terjun langsung mengimbau para petambang dan sopir truk, di Sungai Woro, Desa Sidorejo, Klaten, Jawa Tengah.

Selebaran berisi imbauan, dibagikan agar para petambang dan sopir truk mewaspadai banjir lahar hujan, yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Sungai Woro dinilai rawan banjir lahar hujan, mengingat jarak sungai yang cukup dekat dari puncak Merapi.

Hingga Kamis aktivitas vulkanik gunung merapi terpantau masih terjadi.

Pasca guguran awan panas Gunung Merapi, warga di Magelang, Jawa Tengah mulai beraktivitas.

Meski demikian sejumlah warga mengaku khawatir dan tetap waspada dengan membatasi kegiatan.

Sementara di Banyuwangi, Jawa Timur, aktivitas vulkanik Gunung Raung terpantau masih mengeluarkan awan panas, dan statusnya waspada tingkat dua.

BPBD setempat menyiapkan jalur evakuasi dan pengungsian, bagi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung Raung.

Empat kecamatan yakni Kecamatan Kalibaru, Glenmor, Sempu, dan Kecamatan Songgon, adalah kawasan rawan terdampak erupsi Gunung Raung.