JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah sedang fokus menggarap industri mobil listrik, ataupun baterai lithium dalam negeri.
Namun apa yang harus dipastikan terkait program ini, terutama dampak lingkungan dari pertambangan nikel,yang menjadi bahan utama dari baterai mobil listrik?
Kita bahas bersama Koordinator Nasional Jaringan Advokasi Tambang, JATAM, Merah Johansyah, Dan Peneliti Senior Indef, Enny Sri Hartati.
Presiden Joko Widodo menegaskan bakal fokus pada pengembangan industri hilir nikel menjadi baterai lithium.
Fokus ini berdasarkan posisi indonesia yang hampir mengusai 30 persen produksi nikel secara global.
Dengan demikian, Indonesia bisa memasuki fase untuk menggunakan baterai lithium sebagai komponen utama kendaraan listrik pada masa depan.
Bagaimana proses investasi ini akan berjalan. Apakah ada karpet merah bagi investor tertentu?
Dan bagaimana industri ini juga turut memerhatikan aspek lingkungan dalam proses pertambangan di hulu hingga hilir?