JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Jokowi memprediksi angka stunting di Indonesia pada tahun 2020 dan 2021 di Indonesia akan meningkat, karena Indonesia tengah berada dalam pandemi Covid-19.

Sebelumnya, pada 2019, angka stunting di Indonesia berada pada 27,6 %.

"Angka stunting kita di tahun 2019 masih di angka 27,6 persen. Angka ini diperkirakan akan naik karena adanya pandemi 2020 dan sekarang ini. ", ungkap Jokowi saat berpidato pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana, 28 Januari 2021 yang disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyebut, target 14 persen pada tahun 2024 harus tetap tercapai meskipun angka tersebut dinilai bukanlah target yang mudah.

Meski demikian, Jokowi menyebut target 14 persen angka stunting bukan tidak mungkin untuk diraih, jika dilaksanakan dengan serius.

"Target 2024 14 persen itu bukan target yang enteng. Tetapi, kalau kita bisa kerja dengan serius, lapangannya terkuasai, kerja sama, kolabarasi", tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi telah memutuskan utuk menunjuk BKKBN sebagai ketua pelaksanaan dalam penanganan penurunan angka stunting.

"Ini baru saja kita putuskan dua tiga hari yang lalu, bahwa BKKBN akan menjadi ketua pelaksanaan dalam penanganan dalam penurunan angka stunting. Yang 5 tahun lalu berada di angka 37 persen, sudah turun menjadi 27,6 di 2019. Target kita di 2024 itu 14 persen. Bukan angka yang mudah", ungkap Jokowi.