BANDUNG, KOMPAS TV -
Sesar Lembang merupakan sesar aktif dengan panjang 25 hingga 29 KM, yang terbagi menjadi 3 segmen.
Aktifitas kegempaan di Sesar Lembang, terakhir kali tercatat oleh Seismograf BMKG pada tahun 2010 hingga tahun 2012, pada periode itu, tercatat ada 14 kali kegempaan, walaupun Magnitudonya kecil antara 1,2 hingga 3.
Namun dari tahun 2012 hingga sekarang, belum ada lagi aktifitas kegempaan di Sesar Lembang.
Berdasarkan sejarah kegempaan Sesar Lembang, gempa besar terakhir dari catatan BMKG terjadi pada tahun 1600 dengan kekuatan hampir 6,9 Magnitudo.
BMKG juga menyebutkan, periode perulangan gempa Sesar Lembang adalah per 500 tahun sekali, artinya kemungkinan pelepasan energinya kurang lebih pada tahun 2100, namun hal tersebut bisa saja terjadi sebelum tahun 2100 atau setelah tahun 2100 karena gempa belum bisa diprediksi.
Berdasarkan riset BMKG, kedalaman gempa di Sesar Lembang sangat dangkal, dominan di kedalaman 4 hingga 5 KM, jika perulangan gempa besar terjadi dengan kekuatan 6,9 Magnitudo, dampaknya akan berpengaruh sekali pada bangunan yang ada di permukaan.
Untuk lebih tahu berita ter-update seputar Jawa Barat, bisa klink link di bawah .
IG : https://www.instagram.com/kompastvjabar/
Youtube : https://www.youtube.com/c/kompastvjaw...
Twitter : https://www.twitter.com/kompastv_jabar/
Facebook : https://www.Facebook.com/kompastvjabar/