SEMARANG, KOMPAS.TV - Setidaknya ada delapan karya seniman dipamerkan pada Alternate Exhibition ini. Delapan karya ini merupakan hasil penjaringan dari berbagai karya seniman baru yang ada di Semarang dan sekitarnya.


kurator Alternate Exhibition, Ferdinandus Erdin, mengatakan, gelaran ini sebagai wadah para seniman baru untuk memamerkan karyanya. Sebab selama ini para seniman baru sering bingung dalam memamerkan karyanya.



Pameran ini merupakan yang keempat kalinya digelar, dan sudah menjadi agenda rutin setiap bulannya. Kali ini, ada empat seniman hasil seleksi beberapa waktu sebelumnya, yakni Rio Anggono asal Karanganyar, Jazmi Hilman, Wahyu Santoso dan Jinawi Raya asal Semarang.





Salah satu peserta Jazmi Hilman mengaku senang dengan adanya pameran ini. Sebab, kini seniman-seniman baru bisa menuangkan dan memamerkan hasil ekspresi masing-masing seniman.



Sebab, selama pandemi ini nyaris tidak ada pameran yang digelar. Sehingga dirinya lebih banyak vakum mengikuti pameran meski konvensional, gelaran di sebuah kafe kopi di Kota Semarang ini tetap mentaati protokol kesehatan. Pameran karya para seniman baru ini digelar hingga akhir bulan ini.



Para seniman ini berharap agar event serupa lebih sering diadakan untuk memberikan kesempatan mereka menunjukkan karya-karyanya kepada publik.