JEMBER, KOMPAS.TV - Maraknya perburuan satwa langka dilindungi memantik perajin kayu pahat di Kabupaten Jember Jawa Timur memproduksi patung hewan langka dari kayu jati. Selain bernilai jual tinggi, karyanya tersebut juga untuk kampanye pelestarian habitat satwa.
Adalah Joko, warga Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur yang memproduksi patung satwa langka dilindungi.
Joko awalnya pengukir dan pembuat meja kursi berbahan kayu, yang dipasarkan di lokal Jember. Namun karena prihatin dengan maraknya perburuan satwa dilindungi, ia kemudian membuat patung satwa langka dilindungi.
Dengan dibantu sejumlah rekannya, Joko membuat patung satwa langka, yang kerap menjadi incaran para pemburu liar, seperti elang jawa, lutung jawa, penyu hijau, ular sanca dan ayam hutan
Pembuatan patung satwa langka dilakukan dengan cara mengukir kayu jati secara detail agar hasilnya mirip dengan satwa aslinya.
Kayu jati yang digunakan berkualitas tinggi sehingga nilai jual patung itu mencapai 2,5 juta rupiah hingga 5 juta rupiah. Hasil karyanya terlihat lebih indah dan alami dengan balutan cat pernis.
Kini karyanya banyak dipesan oleh para kolektor patung satwa dari berbagai kota besar, seperti Surabaya, Jakarta, Jogjakarta dan Bali.
#KerajinanPatung #SatwaLangka #SatwaDilindungi #KayuJati