JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir bandang disertai material longsor, Selasa pagi menerjang wilayah Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Warga panik, berlarian menghindari terjangan banjir, menuju daerah yang lebih tinggi.
Selasa siang, banjir susulan kembali melanda.
Air bercampur lumpur mengalir dari gunung, membawa material kayu dan batu.
Diduga, banjir bandang dipicu intensitas hujan tinggidari wilayah Gunung Mas.
Material longsoran, kemudian menerjang kawasan puncak, di Tugu Selatan, yang lokasinya berada di 800 hingga 1200 meter dari permukaan laut.
Bupati Bogor, Ade Yasin menyatakan, saat ini korban banjir bandang, telah diungsikan ke gedung PTPN delapan Gunung Mas.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Raya Alfajar menyebut, banjir bandang terjadi akibat longsoran, yang menyumbat hulu Sungai Ciliwung, hingga akhirnya meluap. Tidak ada korban luka, maupun korban jiwa.
Dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan, BNPB, Raditya Jati menyebut, BPBD Kabupaten Bogor melaporkan, 900 jiwa terdampak banjir.
Sementara ini warga diungsikan, ke rumah kerabat, dan sebagian menempati wisma PTPN delapan Gunung Mas.
Pasca banjir bandang, petugas gabungan menyingkirkan material longsoran dari permukiman.
Petugas juga menghimbau warga, untuk tetap waspada, dan menjauhi wilayah hulu Sungai Ciliwung, karena curah hujan masih tinggi.