LEMBATA, KOMPAS.TV-
Setiap hari erupsi masih terjadi pada gunung ile lewotolok di kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Walaupun saat ini aktifitas kegempaan kian menurun, namun warga tetap diminta untuk tidak beraktifitas dalam radius 4 kilometer.
Aktifitas kegempaan Gunung Ile Lewotolok masih terus terjadi hingga beberapa hari ini. Tercatat rata-rata terjadi 2 kali erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 500 meter.
Ada satu dua hari dalam rentang seminggu erupsi gunung ile lewotolok mencapai tinggi kolom hingga seribu meter. Daerah kawah gunung sering tertutup kabut yang cukup tebal, yang sangat mungkin dipengaruhi erupsi dan aktivitas vulkanik yang mempengaruhi terbentuknya kabut ini.
Pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menjelaskan, status gunung api masih siaga. Karena itu, warga diminta untuk tidak melakukan aktifitas di dalam radius 4 kilometer.
Hingga saat ini, masih terdapat warga dari satu desa yang mengungsi. Sementara warga dari belasan desa lainnya sudah kembali ke rumah masing-masing.