JAKARTA, KOMPAS.TV - Memasuki hari keenam, Basarnas kembali menerima temuan baru, dari operasi pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182, di perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Basarnas, Marsekal Madya Bagus Puruhito, menyatakan hingga Kamis malam, pihaknya telah menerima 98 kantong jenazah, 9 kantong serpihan kecil badan pesawat, dan lima bagian potongan besar badan pesawat.

Sehingga total, basarnas telah mengumpulkan 239 kantong jenazah, 40 kantong serpihan kecil pesawat, 33 potongan besar badan pesawat, serta FDR kotak hitam, yang sudah ditemukan pada 12 Januari lalu.

Seluruh temuan, kemudian diserahkan ke pihak KNKT dan tim DVI Polri, untuk ditindaklanjuti.

Belum ditemukannya, Cockpit Voice Recorder, atau CVR, pesawat Sriwijaya Air, SJ-182 PKCLC, membuka kemungkinan Basarnas untuk memperpanjang masa pencarian selama tiga hari.

Para penyelam TNI AL sepanjang Kamis, mendapatkan sejumlah temuan saat melakukan pencarian korban Sriwijaya SJ-182.

Selain serpihan pesawat, penyelam menemukan sejumlah kartu identitas korban jatuhnya pesawat, baju dan dompet.

Semua temuan lantas dibawa dan dikumpulkan di terminal JICT, Tanjung Priok.