Konstitusi Tiongkok memberi rakyat, kebebasan untuk percaya dan mempraktikkan agama. Namun kenyataannya, semua agama telah ditindas oleh Partai Komunis Tiongkok, atau PKT, sejak mengambil alih kekuasaan 70 tahun lalu.

Rezim PKT telah dikenal untuk memantau, mengancam, dan menangkap penganut agama, menghancurkan gereja, dan memaksa umat untuk menyembah Partai. Namun selama 2 tahun terakhir, rezim komunis tampaknya menemukan cara lain untuk membatasi pengaruh Kristen: mereka sekarang menghancurkan Salib di Gereja-Gereja.

Majalah Hak Asasi Manusia, Bitter Winter yang berbasis di Eropa, melaporkan beberapa Salib telah disingkirkan. Sedangkan yang lainnya diganti dengan bendera nasional Tiongkok.

Bendera Tiongkok menggambarkan PKT yang didukung oleh semua orang Tiongkok. Sedangkan warna bendera merah melambangkan darah kaum revolusioner komunis.

Alasan yang diberikan untuk menghilangkan Salib dari Gereja, bervariasi dari kasus ke kasus.

Tapi seorang pejabat dari provinsi Anhui, Tiongkok berbagi apa yang dia katakana sebagai alasan sebenarnya di balik penyingkiran tersebut. Dia berkata dengan menghancurkan Salib, Gereja akan menjadi lebih sulit ditemukan.

Beberapa anggota Gereja memberitahu Bitter Winter, otoritas Tiongkok mengancam akan merobohkan Gereja mereka, jika mereka tidak setuju untuk menyingkirkan Salib di sana.

Sumber tautan terkait:
https://zh.bitterwinter.org/more-crosses-toppled-from-christian-venues/
http://www.gov.cn/test/2005-06/22/content_8406.htm#:~:text=%E4%B8%AD%E5%9B%BD%E7%8E%B0%E6%9C%89%E5%9F%BA%E7%9D%A3%E5%BE%92,%E5%A7%94%E5%91%98%E4%BC%9A%EF%BC%8C%E4%B8%AD%E5%9B%BD%E5%9F%BA%E7%9D%A3%E6%95%99%E5%8D%8F%E4%BC%9A%E7%AD%89%E3%80%82

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#kristen #salib #gereja #agama #kebebasan #keyakinan #ibadah #ham #penindasan #penghancuran #penganiayaan #kristenbawahtanah #cina #china #tiongkok #pkt #partaikomunistiongkok