PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Memasuki awal tahun 2021, harga komoditas cabai di pasar tradisional Kota Probolinggo Jawa Timur terus meroket. Pada hari Kamis (07/01), harga cabai rawit mencapai 75.000 rupiah, sedangkan harga cabai merah 55.000 rupiah per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit salah satunya terjadi di Pasar Baru Kota Probolinggo Jawa Timur. Harga cabai rawit di tingkat pedagang mencapai 75.000 rupiah per kilogram. Padahal sepekan sebelumnya hanya 55.000 rupiah per kilogramnya.

Selain cabai rawit, cabai merah atau cabai keriting dan tomat juga merangkak naik. Harga cabai keriting berada di kisaran 55.000 rupiah dari harga sebelumnya 23.000 rupiah per kilogramnya.

Sedangkan harga tomat mencapai 12.000 rupiah per kilogram dari harga sebelumnya yang hanya 6.000 rupiah.

Salah satu pedagang cabai, Mohamad Sueb mengatakan bahwa naiknya harga cabai dan tomat terjadi, karena persediaannya terus berkurang di musim Hujan yang terjadi di awal tahun 2021. Banyak cabai petani rusak atau busuk sehingga suplai ke pasar pun berkurang.

Di tengah naiknya harga, pedagang justru mengeluh, pasalnya omsetnya menurun drastis, karena sepi pembeli. Biasanya dalam sehari, komoditas cabai laku terjual hingga 1 kwintal. Namun saat ini maksimal hanya 50 persen saja.

Sementara, para pembeli, terutama pelaku usaha kuliner, menyiasati kenaikan harga cabai dengan mengurangi jumlah pembelian.

Baik pedagang maupun konsumen berharap mahalnya harga cabai lekas teratasi. Pemerintah diharapkan dapat mengambil kebijakan strategis guna mengendalikan harga cabai di pasaran.



#Cabai #Tomat #HargaNaik