KABUPATEN BANJAR, KOMPAS.TV - Tingginya intensitas hujan di daerah hulu Kabupaten Banjar membuat air Sungai Astambul, Kecamatan Astambul meluap.

Akibatnya air merendam jalan utama penguhubung Desa Astambul Kota dan Desa Jati Baru, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar terputus.

Terputusnya jalur utama sepanjang 50 meter tersebut membuat warga terpaksa menggunakan sarana rakit untuk menyeberangkan kendaraan roda dua.

Sedangkan untuk roda empat terpaksa dialihkan melalui jalur alternatif lain yang cukup jauh dari jalur utama.

Khusus untuk roda dua, rakit yang digunakan warga untuk menyebrangkan kendaraan roda dua dengan biaya Rp. 5.000 per satu buah sepeda motor.

"Menyebrang pakai lanting atau rakit ini, berbayar Rp. 5.000 pulang pergi, ini untuk angkat gandum untuk kerupuk," Ucap M. Noor, pengendara yang menyeberang gunakan rakit tersebut.

Putusnya jalur ini membuat aktivitas warga terganggu, khususnya warga yang ingin menjual hasil bumi mereka berupa hasil perkebunan dan pertanian menuju Kota Martapura.