SUKABUMI, KOMPAS.TV - naiknya harga kedelai di pasaran yang semakin hari semakin drastis membuat para perajin tahu di Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, mengeluh dengan keadaan. Penghasilan mereka semakin hari semakin menurun bahkan terkadang rugi karena bahan pokok pembuatan tahu terus naik .
Salah satunya dirasakan oleh Ade Rahwan perajin tahu asal Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Saat ini harga kedelai yang ia beli tembus hingga harga 9 juta per ton yang sebelumnya ia beli hanya 7 juta per ton. Kenaikan harga kedelai tersebut tidak sebanding dengan harga tahu yang ia naikan hanya sampai 30 sampai 50 rupiah per tahu, ketimpangan kenaikan harga kedelai dan harga tahu yang dijualpun berdampak pada minat pembeli tahu dipasaran yang saat ini berkurang.
Sebelumnya para perajin tahu di Pasaranpun sempat mogok tak berjualan selama tiga hari, namun aksi tersebut tidak mempengaruhi dengan kestabilan harga tahu karena kebutuhan mendesak akhirnya mau tidak mau para pengrajun kembali berjualan dengan harga kedelai yang fantastis naik. Saat ini ia jual dengan harga naik 90 ribu perpapan, yang sebelumnya 75 ribu perpapan.
Ade berharap Pemerintah memberikan kebijakan agar harga kedelai bisa kembali stabil seperti biasanya, apalagi dimasa pandemi ini daya beli masyarakat yang menurun, malah diperparah dengan naiknya harga kedelai.