JAKARTA, KOMPAS.TV - Kenaikan harga kedelai berdampak terhadap produksi tahu dan tempe.
Produsen di Tangerang Selatan, Banten pun berhenti produksi dan akan menaikkan harga tahu tempe mulai hari Senin (04/01) ini.
Para perajin tahu tempe dan susu kedelai di kawasan Ciputat sudah berhenti berproduksi sejak Jumat (01/01) lalu.
Mereka terbebani kenaikan harga kedelai sebagai bahan utama tahu dan tempe, dari 8.500 menjadi 9.200 rupiah per kilogramnya.
Untuk menyiasati kenaikan harga kedelai, produsen mengubah ukuran tahu dan tempe, tetapi dikeluhkan para pembeli.
Produsen pun akan menaikkan harga tahu dan tempe mulai hari Senin (04/01) ini.
Produsen tahu tempe di Bekasi, Jawa Barat bahkan menghentikan sementara produksi mereka, imbas kenaikan harga bahan baku kedelai.
Penghentian produksi juga dilakukan setelah adanya edaran dari Pusat Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia, PUSKOPTI, mulai Jumat (01/01) lalu hingga hari Minggu (03/01).
Di Bekasi, harga kedelai naik dari 7.200 menjadi 9.300 rupiah per kilogram.